Senin, 24 Oktober 2011

FemDom to Live (part 5)

Lanjutan FemDom to Live (part 4)..

Layak sinetron Indonesia disaat sang jagoan bertemu dengan musuhnya, Satria berpandang-pandangan dengan Nyonya cukup lama tak bergerak hingga Arya gemas melihatnya dan bangun dari ranjang hanya untuk menggendong paksa Satria yang sedang berdiri di depan pintu dan membawanya ke kasur. Nyonya tidak tahu apa yang ada dipikiran Satria melihat Nyonya bersama pria lain diatas ranjang. Tapi Satria terlihat sangat lemas dan tidak berdaya disaat Arya mulai bermain-main dengan bagian bawahnya Satria. Dimulai dengan memasukkan jari Arya ke dalam undies Satria lalu menjilatinya dan Satriapun terlihat begitu menikmatinya. (Note: Arya sedang dalam keadaan setengah mabuk, sehingga ia tidak terlalu memikirkan jika alat kelamin yang sedang ia pegang itu adalah alat kelamin pria). Karena Arya asyik bermain-main dengan Satria dan mulai melupakan keberadaan Nyonya, Nyonyapun menjadi cemburu. Namun tidak lama kemudian, Arya kembali bermain-main dengan Nyonya karena ia melihat muka Nyonya yang telah cemberut tidak senang.


Saat Arya dan Nyonya sedang asyik bermain, Satria yang saat itu telah dibuat terangsang oleh Arya memandangi kami bagaikan anjing yang merindukan belaian majikannya. Tak tega melihatnya juga, Nyonya akhirnya mengajak Satria untuk bergabung dan mulai mengenakan dildo di pinggang. Aksi men-strap-on Satria pun dimulai oleh Nyonya. Disaat Arya memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat vital Nyonya, Nyonya memasukkan dildo Nyonya ke dalam lubang vital Satria. Lalu, disaat Nyonya sedang make-out dengan Arya, Satria mengemut-ngemut alat kelamin Arya bagaikan mengemut dildo Nyonya. Kami bertiga terus mengeksplorasi berbagai gerakan hingga akhirnya Arya tidak kuat untuk melakukan cumming dan mendapatkan klimaksnya disaat Satria sedang berpose merangkak untuk mem-blow job Arya dan di strap-on oleh Nyonya. Dan tidak lama setelah Arya mencapai klimaks, Nyonyapun menyusul mencapai klimaks disaat Nyonya dan Arya sedang make out dan Satria menjilati alat kelamin Nyonya.

Melihat Nyonya dan Arya telah puas, Satria juga ingin mendapatkan kepuasan dengan melakukan cumming. Sayangnya Arya telah lelah dan langsung saja tertidur pulas diatas kasur Nyonya. Sedangkan Nyonya, Nyonya tidak mau Satria juga mendapatkan kepuasaan seperti yang didapat oleh Nyonya dan Arya. Alhasil, Nyonya masih mempermainkan Satria bagaikan mainan baru. Nyonya melakukan whipping dan ball-torturing pada alat kelamin Satria berkali-kali hingga Satria kesakitan dan tidak jadi melakukan cumming. Setelah beberapa lama dan Nyonya kehabisan ide untuk berbuat apa lagi dengan Satria, Nyonya-pun ikut tertidur seperti yang dilakukan Arya.

Keesokan harinya, begitu tersadar bahwa malam itu ia telah melakukan threesome dengan seorang wanita dan seorang sissy, Aryapun segera lekas pergi meninggalkan rumah Nyonya dengan sendirinya dan tidak berani untuk datang kembali ke rumah Nyonya. Sedangkan disaat Nyonya baru terbangun dari tidur, Satriapun lekas mendatangi Nyonya dan menceritakan apa yang telah terjadi pada saat malam itu sambil membawakan sarapan hangat untuk Nyonya. Nyonya mendengarkan semua cerita Satria dengan seksama dan jadi merasa bersalah pada Satria karena Nyonya seperti telah selingkuh pada dirinya. Tapi ternyata, apa yang Nyonya pikirkan ternyata keliru. Satria justru merasa senang dengan peristiwa malam itu karena ia mendapatkan suatu sensasi baru yang belum pernah ia dapat sebelumnya dan berharap Nyonya dapat mengulang kembali aktivitas malam itu sesuai dengan permintaanya...

So then, will Nyonya accept what Satria has request?? and how is the effect for Nyonya's marriage with Satria? keep following FemDom to Live story, ayeee!
lotta hugs n kisses from Nyonya Anya :*

Kamis, 13 Oktober 2011

When Chuck is Getting Old-er = Cuckold

hallo femdomers Indonesia .. thanks yah buat udah baca blog Nyonya. Saat ini Nyonya cukup gembira karena telah mendapatkan 500 viewers padahal belum satu tahun lamanya blog ini ada hihi. Nyonya cukup terkejut mengetahui bahwa ternyata peminat femdom di Indonesia cukup lumayan banyak. Keep exploring your knowledge about femdom okay, guys! I believe femdom will absolutely give new excitement to your life :*

Nah, cukup dengan basa-basi mengenai perasaan kegembiraan Nyonya dan sekarang Nyonya akan kembali ke topik post-an kali ini yaitu Cuckold. 

"To be the slave of a woman, a beautiful woman whom I love, whom I worship.. who binds me and whips me, treads me underfoot, while she gives herself to another" - Leopold von Sacher-Masoch


Kalimat diatas adalah kutipan yang Nyonya ambil dari novel sastrawan Austria yang berjudul Venus im Pelz. Kata Cuckold or chuckolding diambil dari jenis burung Cuckoo (sejenis burung tekukur) yang hidup di kawasan eropa saat musim semi akibat migrasi dari kawasan afrika. San betinanya jenis burung ini memiliki kebiasaan untuk melahirkan telur di sarang burung lain dan meninggalkan telurnya disana untuk dirawat oleh pemilik sarang burung tersebut. Jadi, wanita yang telah memiliki pasangan pria namun masih dapat melakukan hubungan baik secara seksual maupun perasaan dengan pria lain, dapat dikatakan wanita ini seperti burung Cuckoo or doing a Cuckold practice..

Apakah cuckold = selingkuh?

Persepsi orang awam yang tidak mengenal cukold memang menganggap cuckold adalah sebuah perselingkuhan. Namun sebenarnya, cuckold adalah perselingkuhan yang dilakukan oleh sang wanita setelah diberi izin atau atas dasar permintaan pasangannya. Umumnya practice ini dilakukan oleh para pasangan yang telah menikah. Cuckold merupakan salah satu sexual-fetish yang dialami oleh seorang suami (pria) yang mendambakan istrinya untuk bersetubuh dengan pria lain. Berikut adalah link blog mengenai cuckold, siapa tau ini dapat memberikan gambaran bagi pembaca bagaimana rasanya pria yang menginginkan aktivitas cuckold : cuckoldindoneisa.wordpress.com

Mengapa cuckold menjadi bagian femdom?

Pernikahan adalah sumpah pasangan kepada Tuhan untuk dapat hidup terus bersama hingga ajal memisahkan mereka. Ketidakcocokan, kebosanan, atau ketidakpuasan dalam melakukan hubungan setelah pernikahan pastilah akan terjadi. Dan disaat titik jenuh itu memuncak, ucapan perceraian kerap keluar dengan begitu mudahnya dari mulut sehingga sumpah suci itupun ternodai. Untuk mencegah perceraian itu, femdom adalah sebuah alternatif. Salah satu aktivitas femdom adalah cuckold. Di eropa, ada isilah baru Extramarital Affairs (untuk info lebih lengkapnya) yang berartikan perselingkuhan legal pasangan yang telah menikah. Di Indonesia, mungkin hal ini adalah hal yang amat sangat bertentangan dengan ajaran agama yang ada. Namun, jika suami - istri telah sama-sama saling setuju untuk memasukkan orang ketiga dalam ikatan mereka. Aktivitas ini tentunya dapat memberikan nuansa baru dalam kehidupan pernikahannya...

Cuckold merupakan aktivitas femdom untuk mengukur ke-inferior-an seorang pria kepada wanitanya, melatih sang pria untuk dapat total serving kepada pasangannya, dan menjaga dominasi sang wanita dimata pria pasangannya melalui hubungan seksual yang dilakukan sang wanita bersama pria lain dimana sang pria pasangannya tidak dapat melakukan orgasm atas izin wanitanya. Bagi pria submissive, image yang dibentuk dari cuckolding sangatlah besar pengaruhnya. Baik itu secara mental, pikiran, dan imaginasi seorang pria. Ini dapat membuat sang pria submissive menjadi lebih semangat untuk menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada wanita superiornya..

Lalu, bagaimana cara membuat pasangan mau cuckold?

Untuk pertanyaan ini, Nyonya juga kurang dapat bisa menjawab karena masing-masing orang memiliki pikiran dan mental yang berbeda-beda. Biasanya cuckold dapat terjadi karena sang pria mengalami kejenuhan dalam berhubungan intim dengan pasangannya dan sang wanita lebih sibuk menghabiskan waktunya bersama teman-teman prianya dibandingkan dengan pasangannya. Nyonya mengakui jika wanita itu gampang sekali jatuh cinta, terlalu lama bergaul dengan seorang pria bisa membuat wanita memiliki "rasa" atau chemistry dengan pria pergaulannya tersebut. Jika sang wanita mulai tertarik dengan pria lain selain pasangannya, maka pasangan wanita itu selanjutnya agar cuckold terjadi adalah dengan  terus mendorong sang wanita untuk berhubungan dengan pria itu dengan juga memberi batasan bahwa pria lain itu hanyalah orang ketiga sementara yang bertujuan untuk menghilangkan kebosanan dalam hubungan intim mereka..

Sekali lagi thanks yaa buat para pembaca yang terus update membaca blog Nyonya
bunches hugs n kisses from Nyonya Anya :* :* :*

Kamis, 06 Oktober 2011

If KB didn't work, TRY FEMDOM immediately !

Bagi penduduk ibukota seperti kota Jakarta, masalah KEPADATAN PENDUDUK adalah masalah yang tidak dapat dihentikan dan berkelanjutan. Ibarat manusia, ibukota juga merupakan sebuah anggota tubuh yang terdiri dari bermacam-macam sistem. Masalah ini memberikan dampak komplikasi pada sistem perkotaan Jakarta seperti berupa penyakit macet, pengangguran, kemiskinan, banjir, kekurangan pangan, dan lain-lain yang terus berkembang biak hingga membentuk penyakit-penyakit kota lainnya yang sulit untuk ditangani. Yah cukuplah pembukaan mengenai kota Jakartanya, yang Nyonya ingin bahas dalam post-an hari ini bukanlah mengenai Jakarta, tapi Nyonya ingin berpendapat mengenai kepadatan penduduk.

Nyonya adalah wanita yang hidup dan tubuh sedari kecil di kota besar. Jika sedang stuck diperempatan lampu merah jalan besar, Nyonya merasa miris melihat ibu-ibu menggendong anaknya atau anak kecil yang kesana kemari di jalanan tanpa orang tua hanya untuk meminta-minta uang kepada para pengguna jalan. Melakukan hubungan seksual memang nikmat dan mempunyai anak juga merupakan sebuah anugrah. Namun, jika anak yang lahir itu terlalu banyak dan tidak dapat dirawat dengan baik, anak bukanlah lagi sebuah anugrah melainkan sebuah bencana. Untuk menanggulangi bencana itu, tentu saja pemerintah telah mempersiapkan antisipasinya dengan program Keluarga Bencana atau disingkat KB. KB telah membantu sel telur untuk tetap terjaga dari serangan sperma. Sayangnya, karena kecepatan sperma yang begitu lincah dan terampil, terkadang KB masih saja dapat dijebol oleh sperma sehingga munculah bibit manusia baru ke muka bumi ini.


Oleh sebab itu, Nyonya ingin memperomosikan kepada warga Indonesia untuk MULAILAH mencoba FemDom pada saat berhubungan badan. Bagi yang beragama, FemDom itu tidak menyalahkan aturan yang ada jika dilakukan dengan pasangan masing-masing. Jika anda melakukannya bersama gadis bayaran dari pinggir jalan, tentu saja FemDom akan menambah dosa anda. Namun jika anda melakukan bersama pasangan, anda telah melaksanakan apresiasi yang sangat besar atas keberadaannya sosok wanita. Dengan FemDom, wanitalah yang mengatur segalanya. Mengatur dimana tempat melakukannya, bagaimana cara melakukannya, dan kapan prianya boleh mencapai klimaks. Alhasil di dalam alam bawah sadar, spermapun juga jadi dapat diatur oleh sang wanita untuk kapan ia diperbolehkan bertemu dengan si telur. Jika KB tidak berhasil, cobalah FEMDOM dan rasakan sensasi yang berbeda dalam hubungan Anda :)

bunch of hugs and kisses from Nyonya Anya :*

Rabu, 05 Oktober 2011

FemDom to Live (part 4)

Lanjutan FemDom to Live (part 3)...

Semenjak teman Nyonya memperkenalkan gemerlapnya dunia malam. Nyonyapun menjadi sadar bahwa terdapat banyak sekali pria rupawan diluar sana yang dapat dibeli dengan uang. Disaat Satria tidak lagi dapat memberikan kepuasan seksual seperti yang Nyonya harapkan, Nyonya dapat mencari penggantinya dan tinggal pilih pria sesuai dengan yang Nyonya inginkan. Asal ada uang, pria pun juga dapat dibeli. Karena kebijakan uang keluarga dipegang oleh Nyonya, tentu saja Satria tidak tahu tentang aktivitas ini. Nyonya melakukan hubungan seksual dengan pria lain merupakan akibat pengaruh oleh lingkungan sekitar yang mengira Nyonya adalah seorang janda berpostur sensual dengan penghasilan luar biasa. Wajar saja jika banyak godaan yang menghampiri kehidupan Nyonya dan Nyonya pun tidak kuat menahan godaan tersebut.

suatu hari, Nyonya mengalami mabuk berat di sebuah club malam ternama karena party bersama teman-teman kantor . Karena mabuk, ada pria yang Nyonya tidak ingat namanya, anggap saja namanya Arya, tidak tega melihat Nyonya pulang ke rumah sendiri. Biasanya, Satria memang mengantarkan Nyonya kemana saja yang Nyonya inginkan bagaikan supir. Selain menjadi pembantu rumah tangga, Satria juga menjadi supir pribadi Nyonya. Namun, ada beberapa acara juga yang Nyonya larang bagi Satria untuk mengantarkan Nyonya karena ini menyangkut citra diri dihadapan teman-teman. Semenjak teman-teman kantor Nyonya mengira Satria adalah seorang pembantu di rumah. Nyonya menjadi takut untuk menunjukkan kembali Satria di depan teman-teman Nyonya. Begitu pula dengan Satria. Satria takut akan Nyonya kehilangan pekerjaan hanya karena omongan teman-teman Nyonya mengenai dirinya. Oleh sebab itu, pada malam itu, Arya mengantarkan Nyonya pulang ke rumah dan make sure Nyonya dapat istirahat dengan tenang.

Saat mobil Nyonya dan Arya tiba di depan rumah, Satria langsung saja mengintip melalui jendela dan melihat bahwa mobilnya tidak dikendarai oleh Nyonya sendiri. Satriapun menjadi panik dan takut akan identitas dirinya diketahuan oleh teman-teman Nyonya. Dengan sigap, Satria langsung mengobrak-ngabrik lemari mencari baju Nyonya yang dapat muat di tubuhnya. Setelah beberapa menit berlalu dan bunyi bel rumah berdering berkali-kali, Satria menemukan pakaian french-maid Nyonya yang dulu dibeli diluar negeri dan ternyata sizenya kebesaran ditubuh Nyonya. Satriapun segera mengenakan pakaian tersebut dan mengenakan wig rambut. Karena takut mukanya ketauan, Satria pergi ke kamar mandi untuk berdandan terlebih dahulu sebelum menyambut Nyonya beserta tamunya. Namun, Arya telah lelah menunggu orang rumah yang mau membukakan pintu, tanpa disambut, Arya langsung saja membawa Nyonya masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar Nyonya untuk meletakkan Nyonya diatas ranjang.

Kondisi Nyonya yang sedang mabuk dan begitu pula dengan Arya yang setengah mabuk telah membuat Nyonya menjadi tertarik dengan Arya dan begitu pula dengan Arya. Disaat Lust itu ada, hal ini kebetulan sekali dengan posisi keberadaan kita yang strategis yaitu diatas ranjang. Setelah saling memandang beberapa detik, Nyonya dan Arya melakukan make out dan menanggalkan pakaian sehelai demi sehelai hingga tiba-tiba Satria masuk ke dalam kamar Nyonya dengan mengenakan kostum french-maidnya. SATRIA MENJADI SISSY! Satria tentunya terkejut melihat Nyonya dan Arya sedang melakukan hubungan intim dan ia hanya terbujur kaku di depan pintu melihat kami. Namun, karena Nyonya dan Arya sedang dalam mabuk asmara, Nyonya dan arya melihat Satria lebih bagaikan seorang gadis kesepian yang mencoba masuk untuk mendapatkan kehangatan daripada seorang sissy Nyonya. Bahkan, Nyonyapun tidak sadar bahwa gadis berpakaian french-maid itu adalah Satria...

Lalu, bagaimanakah kelanjutannya?? tunggu kisahnya di FemDom to Live (part 5) yaa..
lotta hugs and kisses from Nyonya Anya :*

Kamis, 15 September 2011

Action Figure Also Gone FEMDOM

Halo femdomers hihi..
maaf Nyonya baru kembali melanjutkan blog ini. Karena libur lebaran yang cukup lama, Nyonyapun pergi jalan-jalan menikmati indahnya dunia ini di negara tetangga. Disaat Nyonya berjalan-jalan disepanjang jalan yang terkenal karena banyak pertokoan dan memiliki nama seperti sebuah bunga, Nyonya menjadi tertarik dengan action figure manga yang banyak dipajang sebagai pajangan kaca toko karena bentuknya imut-imut seperti boneka. Lalu, Nyonyapun melakukan browsing-browsing mengenai action figure yang bermerk FIGMA itu di internet dan yang Nyonya temukan hoaalaaah~


Ada juga ternyata action figure tentang femdom hihi..
Femdom has gone everywhere.. cool rite?
if you agree with Nyonya, lotta hugs & kisses from Nyonya Anya :*

Minggu, 14 Agustus 2011

Leather May Replace Skin

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

FemDom to Live (part 3)

Lanjutan FemDom to Live (part 2) :*
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat hingga Nyonya tidak sadar sudah menjadi Assistent Partner di dalam Law Firm tempat Nyonya bekerja. Nyonya tidak lagi bekerja sesibuk dulu yang berangkat pagi dan pulang hingga larut malam sehingga Nyonyapun mempunyai waktu lebih untuk me-lobby dengan teman-teman atau sekedar bermain FemDom dengan Satria. Karena waktu bermain dengan Satria lebih banyak, Nyonya terkadang memperlakukan Satria bagaikan peliharaan Nyonya yaitu menjadikan Satria seperti kuda-kudaan atau anjing-anjingan yang suka menjilati tubuh Nyonya dan disaat Satria melawan kehendak Nyonya (sekali-kali karena namanya manusia pasti mau menang juga), Nyonyapun mengunci atau mengikat Satria ke dalam kandang hewan bagaikan seorang anjing Great Dane (Scooby Doo Dog) dan membiarkannya di dalam kandang tersebut hingga Satria merasa takut. Dengan begini, Nyonyapun merasa semakin superior terhadap Satria.


Karena pekerjaan Nyonya lebih banyak me-lobby dengan rekan kerja atau teman-teman, suatu hari ada 2 teman wanita Nyonya yang mengunjungi rumah Nyonya dan mereka dilayani oleh Satria layaknya pembantu melayani tamu yang datang ke rumah majikanya. Pertama kali teman Nyonya melihat Satria, mereka langsung heran dan bertanya kepada Nyonya "Siapakah laki-laki ini?", Nyonya lalu merespons dengan menjawab "Oh, dia adalah pembantu saya". Nyonya merespon seperti itu karena di kantor Nyonya tidak pernah membahas masalah rumah tangga Nyonya dengan teman-teman. Teman Nyonya-pun tidak ada pikiran sama sekali bahwa Nyonya sudah menikah dan tentu saja karena Nyonya tidak mau karier Nyonya jatuh hanya karena opini jelek mengenai suami Nyonya yang hanya bekerja sebagai suami rumah tangga, Nyonya mengaku ke teman Nyonya bahwa Nyonya sudah menjanda dan Satria adalah pembantu yang baik di rumah ini. Lalu terjadilah keheranan dengan 2 teman Nyonya tersebut, mereka heran kenapa Nyonya yang tinggal sendiri lebih memilih pembantu laki-laki daripada perempuan dan ketika mereka menyatakan ini kepada Nyonya, Nyonya pun sadar bahwa ini hal ini cukup dan dapat menjadi gossip yang dapat menjatuhkan nama Nyonya. Lalu Nyonya berpikir, tidak mungkin untuk mengusir Satria secara dia masi suami Nyonya meski dia seperti hewan peliharaan, tapi bagaimana caranya agar Nyonya tidak dicurigai..? Ini masih membutuhkan waktu... 


Seiring waktu berjalan, teman-teman nyonya yang mengetahui bahwa Nyonya adalah seorang janda dan mereka mulai mengajak Nyonya untuk Hang-Out bersama mereka layaknya perempuan metropolitan yang rata-rata sudah berumur diatas 24thn. Mereka mengangap bahwa seks bebas adalah hal yang lumrah. Hampir seminggu sekali mereka pergi bersama ke Night-Club papan atas di Jakarta yang bertempat antara lain di Senayan untuk menikmati kebebasan mereka. Mereka mulai mengajak Nyonya, dan ketika Nyonya setuju untuk pergi bersama mereka, Nyonya tahu bahwa kehidupan rumah tangga Nyonya akan berubah banyak.


Lalu, bagaimanakah nasib Satria selanjutnya jika Nyonya sudah menikmati indahnya kehidupan metropolitan ini? Apakah Nyonya akan meninggalkan Satria dan menyudahi semua drama FemDom ini? Untuk mengetahuinya, baca post-an Nyonya yang FemDom to Live (part 4). Sorry if Nyonya shall keep the story to be continued cuz Nyonya needs some inspiration too hihi please be patient untill Nyonya posts it publicly. Thank you for keep reading Nyonya Anya's Dream Story.. hugs and kisses Nyonya Anya :*

Jumat, 12 Agustus 2011

Submissive Quotes ❤



Mau femdom art lebih banyak? Silahkan buka blog Nyonya satunya lagi di http://nyonyanyaart.blogspot.com/
hugs and kisses Nyonya Anya :*

FemDom to Live (part 2)

Ini lanjutan dari FemDom to Live (part 1) :*

Satria pernah menegaskan bahwa hubungan FemDom ini adalah sebuah privasi kami berdua sehingga tidak boleh pihak diluar kita yang mengetahui kebiasaan ini karena takut dicap buruk dan aneh oleh masyarakat. Alhasil rahasia ini terus berlangsung hingga suatu saat, Satria di-PHK oleh kantornya akibat global crisis dan Nyonya harus mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecil ini.

Tidak lama, Nyonya dan Satria akhirnya mendapatkan pekerjaan. Nyonya dapat pekerjaan disebuah Law Firm sedangkan Satria di sebuah restoran cepat saji yang gajinya tidak seberapa dibandingkan gaji Nyonya. Karena kehidupan keluarga ini sebagian besar dipenuhi oleh hasil keringat Nyonya, Satriapun menjadi semakin submissive terhadap Nyonya. Kehidupan sehari-hari kami mulai berubah dari biasanya. Biasanya, kegiatan seperti memasak, mencuci, menyapu, mengepel, dsbny dilakukan oleh Nyonya. Karena sekarang Nyonya sibuk bekerja di Law Firm dan pulang selalu malam hari, kegiatan-kegiatan sederhana itu digantikan oleh Satria dan Satria dapat memaklumi keadaan tersebut. Hari berganti hari, kehidupan kami yang seperti ini berlangsung hingga kami menghadapi dilemma dimana kami berdua terlalu sibuk dengan pekerjaan dan mulai melupakan kondisi rumah tempat tinggal kami. Kami pernah menyewa pembantu rumah tangga tidak hanya sekali untuk mengurus rumah, namun pembantu-pembantu itu selalu mempunyai maksud tersembunyi disaat bekerja sehingga kami menjadi trauma dan tidak mau memperkerjakan seorang pembantu di dalam rumah kami lagi.

Kami berunding dan membahas masing-masing pekerjaan kami untuk meyakinkan satu sama lain bahwa pekerjaan siapa yang lebih pantas untuk diteruskan dan tidak. Selain itu, kamipun masing-masing mencoba mengambil cuti satu minggu bergantian untuk tinggal di rumah dan mengurus rumah tangga. Selama seminggu itupun, kami melihat siapa yang lebih pantas bekerja dan pantas mengurus rumah tangga. Alhasil, karena Nyonya berpenghasilan lebih besar, karier Nyonya untuk masa depan lebih cerah, dan Satria lebih terampil dalam mengatur keadaan rumah tangga, Satria mengalah untuk berhenti bekerja dan Nyonyalah sekarang yang menjadi tulang punggung dalam keluarga ini.

Tidak disangka karier Nyonya dalam Law Firm begitu lancar, banyak case-case yang yg harus ditangani oleh Law Firm tempat Nyonya bekerja sehingga Nyonya harus bekerja terus dari pagi hingga larut malam. Melihat Nyonya yang begitu sibuk, Satria-pun merasa iba dan bersedia untuk mengantar - jemput Nyonya ke tempat kerja. Setibanya di rumah, setiap hari Satria memasakan makanan favorit Nyonya, menyiapkan air panas untuk Nyonya mandi, dan memberikan Nyonya pijatan setiap sebelum tidur. Setiap weekend, kami-pun masih melakukan hubungan seksual baik secara femdom maupun normal. Namun, karena sekarang Nyonyalah yang memiliki penghasilan, kostum Nyonya untuk melakukan femdom semakin bervariasi dan alat tambahan untuk femdom seperti strap-on, crops&canes, Vegan Sensation Play, Floggers&Paddles, Cupping set, etc pun semakin banyak sehingga Nyonya menjadi semakin senang melakukan femdom terhadap Satria. Lalu disaat Nyonya mendapatkan libur panjang, Nyonya-pun mengajak Satria untuk berkunjung ke Other World Kingdom sekaligus belajar lebih banyak tentang femdom. Kamipun semakin lama semakin tidak bisa lepas dari berhubungan seksual ala FemDom karena femdom ini bagaikan drugs yang benar-benar membuat addicted..

Lalu, apakah kehidupan Nyonya dan Satria akan terus seperti ini hingga Nyonya mati nanti? tentu saja tidak. Seperti jenjang karier Nyonya dimana Nyonya tidak mau statis, hubungan Nyonya dengan Satriapun tidak boleh statis. Makanya baca kelanjutan Nyonya's Dream di FemDom to Live (part3)-nya yaaa.. hugs n kisses Nyonya Anya :* 

FemDom to Live (part 1)

Setiap wanita pasti mempunyai dream of life tentang bagaimana kehidupannya setelah menikah, bagaimana pekerjaannya di masa depan, dan apa saja yang harus dimiliki sebelum kehidupan dunianya berakhir. Walaupun semua harapan itu tidak dapat terwujud semua, tapi tidak ada salahnya untuk mempunyai harapan, iya bukan?? Dan dalam postingan kali ini, Nyonya akan menceritakan Nyonya Anya's Dream yang berhubungan dengan FemDom.. (selamat membaca walau ceritanya agak panjang hihi)

Suatu hari Nyonya menikah dengan pria anggap saja bernama Satria. Dia adalah pria yang sangat tampan dan mempunyai pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup Nyonya. Namun sayangnya, karena setiap manusia mempunyai kekurangan, ia pun memiliki kekurangan dibagian alat kelaminnya. Awal-awal pernikahan tentu saja Nyonya merasa puas dengan keadaan fisik Satria dan Nyonyapun masih begitu polos dengan hubungan seksual diatas ranjang. Sayangnya, lama kelamaan Nyonya merasa alat kelamin Satria mulai menjenuhkan dan tidak membuat Nyonya merasa puas kembali dalam berhubungan seksual dengannya.




Lalu, untuk mencegah perceraian hanya karena ketidakpuasan dalam berhubungan seksual. Nyonya mencari jalan keluar dengan mencari-cari gaya berhubungan yang dapat menutupi ketidaknyamanan ini hingga Nyonya akhirnya menemukan FemDom dari internet. Sebelum Nyonya mempraktekan FemDom secara nyata diatas kasur, Nyonya memperkenalkan terlebih dahulu kepada Satria melalui artikel dan video FemDom yang Nyonya temukan di internet. Dan ternyata, Satriapun tidak keberatan jika melakukan hubungan seksual ala FemDom. Diawali dengan hubungan seksual biasa hanya saja Nyonya masih mengenakan pakaian sexy tight leather dan Satria fully naked, lalu berkembang dengan Foot Worship, lalu berkembang lagi menjadi spanking, whipping, torturing, dan dildoing. Tentu saja Nyonya tidak melakukan hubungan seksual ala FemDom ini secara terus menerus dengan Satria, terkadang Nyonya masih berhubungan seksual secara normal dengannya seperti yang ada dalam kitab Kamasutra.


Then...?? continue to FemDom to Live part 2 :*

Rabu, 10 Agustus 2011

Foot is The Sexiest Part from a Woman



Di beberapa post sebelum ini ada seseorang yang meminta tanggapan Nyonya mengenai Foot Fetish. Berikut adalah link atau rujukannya yang berisikan forum orang-orang pencinta Foot Fetish atau Nyonya lebih suka memanggilnya dengan Foot Worship. 



Menurut Nyonya, ini bukanlah suatu fetish yang aneh seperti fetish suka mencium celana dalam wanita atau merasa terangsang hanya karena bergesekan dengan wanita di dalam bus. Suka mencium kaki wanita merupakan hal wajar sebab kaki memang merupakan bagian tubuh wanita yang paling seksi sehingga wajar model-model catwalk kebanyakan dipilih karena memiliki kaki yang jenjang.

Foot Worship adalah kegiatan basic yang sering dilakukan diawal permainan FemDom. Bagi pemula atau pasangan yang baru masuk ke dunia FemDom, sebelum melakukan aktivitas yang lebih S&M, sebaiknya dimulai dengan aktivitas ini terlebih dahulu. Foot Worship dipraktekkan dengan cara menelanjangkan kaki seorang wanita yang masih menggunakan pakaian dan membiarkan kaki tersebut dipijat, diberi kehangatan dan sentuhan oleh mulut seorang pria. Di dalam telapak kaki terdapat banyak syaraf-syaraf yang berhubungan langsung dengan organ-organ tubuh lainnya sehingga Nyonya merasa senang jika pasangan Nyonya memberikan pijatan khusus dengan menggunakan lidahnya pada bagian kaki Nyonya. Berbeda dengan pijat refleksi, kenikmatan yang dirasakan oleh Nyonya tentunya berbeda. Saat pijak refleksi memberikan relaksasi, Foot Worship memberikan kepuasaan serta dorongan seksual bagi Nyonya untuk dapat lebih dominan. Jika anda seorang pria dan mendapati pasangan anda tidak dapat dominan dalam berhubungan seksual, cara ini dapat menjadi sebuah langkah awal agar pasangan anda dapat menikmati sensasi rasanya menjadi dominan. 



Terkadang Nyonya melakukan kegiatan ini tidak disaat keadaan kaki Nyonya naked. Jika kaki Nyonya merasa dingin atau dalam mengenakan kostum FemDom, Nyonya lebih senang menggunakan leather booths atau any high heels yang dapat menggoda pasangan Nyonya hingga akhirnya dia mau menjilat dan memberikan pijatan lidah untuk kaki Nyonya. Tentu saja rangsangan yang Nyonya dapatkan berbeda dengan tidak menggunakan sepatu. Tetapi, dorongan untuk melakukan kegiatan FemDom lainnya justru lebih kuat jika Nyonya di Foot Worship disaat mengenakan sepatu...

Get along with BDSM

Femdom memang tidak pernah lepas dari istilah BDSM. pencinta kegiatan femdom umumnya sering mendengar singkatan ini atau bahkan mengenal jenis-jenis kegiatannya. namun, apakah kalian tau kepanjangan dan arti dari singkatan tersebut?? Dalam post ini seperti yang telah Nyonya janjikan dalam postingan Nyonya sebelumnya, Nyonya akan memberikan gambaran kepada para pembaca tentang kepanjangan dan arti dari BDSM...

B for Bondage
Bondage dalam bahasa indonesia dapat diartikan dengan kata terkekang. Menjadikan pasangan Nyonya sebagai budak, pembantu, peliharaan, atau bawahan Nyonya yang dapat disuruh-suruh sesuka hati Nyonya merupakan contoh dari kegiatan ini. Nyonya membatasi kebebasan yang dapat dilakukan oleh pasangan Nyonya dengan tujuan agar pasangan Nyonya dapat paham akan derajat sosial yang dimilikinya khusus di mata Nyonya. Dengan kata lain, Bondage juga dapat diartikan sebagai status sosial pasangan Nyonya. Status sosial ini hanyalah berlaku di daerah kekuasaan Nyonya sehingga status ini hanya berlansung diantara Nyonya dan pasangan Nyonya saja. Untuk menandai status sosial yang dimiliki oleh pasangan Nyonya, Nyonya biasanya menandainya dengan menyuruh pasangan Nyonya untuk naked, memasangkannya kalung rantai seperti yang sering digunakan anjing untuk jalan-jalan di lehernya, melakukan strappado (mengikat tubuhnya dengan tali ke suatu benda), atau menyuruhnya untuk mengenakan kostum french maid yang khusus didesign sesuai ukuran tubuhnya. Dengan adanya perbedaan dalam cara berpakaian ini, Nyonya dapat merasa lebih superior dan bersikap lebih seperti majikan atau mistress kepada pasangan Nyonya dan pasangan Nyonyapun dapat lebih menghayati peranannya. 

for Discipline or Dominance
Discipline dalam bahasa Indonesia tentu saja berarti pendisiplinan untuk menunjukan kekuasaan. Pendisiplinan identik dengan kata latihan. Guna dari latihan tentu saja agar suatu aktivitas yang dilakukan secara rutin  dapat menjadi lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya dan agar dapat membuat orang itu tidak mudah berubah jadi seorang pemalas. Oleh sebab itu, kegiatan femdom pun juga membutuhkan pendisiplinan. Jika pembaca tertarik untuk mengetahui tentang Discipline lebih jelasnya, pembaca dapat membaca postingan Nyonya sebelum ini karena itu juga tentang pendisiplinan dan dominasi seorang wanita.

for Sadism or Submission
Semakin sadis, semakin submissive juga seorang pria terhadap wanita. Sikap sadis dapat ditunjukkan dengan whipping, slapping, cock and ball torture. Aktivitas-aktivitas seperti dapat membuat pria merasa kesakitan sehingga merasa tidak kuasa untuk melawan sang wanita, akibatnya, tentu saja sikap submissivelah yang muncul dari diri pria terhadap wanita yang melakukan Sadism terhadap dirinya. Untuk dapat melakukan sadism, wanita tentunya harus berpakaian semenarik mungkin seperti mengenakan pakaian ketat yang berbahan kulit atau latex warna hitam agar nafsu birahi sang pria dapat muncul dan mengalahkan ratio otak mereka dalam berpikir logik. Usahakan wanita tidaklah full naked dalam melakukan BDSM agar kedudukan wanita yang menjunjung tinggi auratnya dapat lebih mendominasi dan lebih tinggi daripada sang pria yang full naked bak seorang hewan atau budak yang tidak mengenakan pakaian.


for Masochism
Umumnya Sadism dan Masochism merupakan satu kesatuan menjadi Sadomasochism (S&M) seperti judul lagu yang dinyanyikan oleh Rihanna. Disaat sadism menjelaskan tentang kepuasaan seksual yang didapat seorang wanita setelah menyakiti fisik, mendominasi mental, dan membuat harga diri seorang pria jatuh, Masochism menjelaskan tentang kepuasan seksual yang didapat oleh seorang pria saat ada wanita melakukan sadism terhadap dirinya. 

Senin, 11 Juli 2011

FEMDOM is all about love and punishment :*

Di dalam kehidupan femdom, pendisiplinan seorang pria agar pria itu dapat menjadi pelayan yang lebih baik bagi sang majikan wanitanya adalah hal penting. Disiplin merupakan hal yang berbeda dengan hukuman (punishment). Disiplin dilakukan dengan cara memberikan kegiatan seksual ala femdom secara rutin dan berkala kepada sang pria sehingga ia terbiasa dengan kegiatan femdom. Dengan kata lain, disiplin merupakan latihan bagi para pria untuk dapat lebih submissive terhadap majikannya dan sebagai ajang bagi sang wanita untuk dapat lebih menunjukkan kekuatan serta kekuasaannya dihadapan sang pria. Berikut adalah salah satu advertisement clothing line terkenal bernama Dolce &Gabbana yang menggunakan tema femdom. Nyonya menemukan iklan ini dalam majalah Bazaar Indonesia dan mencoba mencarinya kembali di Google ternyata ada. Bagi Nyonya, iklan ini cukup menarik karena terdapat unsur yang pas dengan discipline and punishment..


Jika ada disiplin, mengapa ada hukuman (punishment) ?

Hukuman tercipta disaat seseorang melakukan sebuah kesalahan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Di dalam femdom, hukum yang berlaku adalah perintah sang majikan atau si Mistress. Saat sang pria atau budak tidak dapat menuruti perintah sang majikan, majikan dapat memberikan hukuman sesuka hati majikan baik itu berupa hukuman fisik maupun hukam batin agar sang pria trauma akan kesalahannya dan lebih takut dengan majikannya. Contohnya: Nyonya membuat hukum bahwa peliharaan Nyonya dilarang bermastrubasi. Karena peliharaan Nyonya tahu bahwa hukum dilarang bermastrubasi itu berlaku dan ia melanggarnya, Nyonya tidak segan-segan melakukan D&S activity seperti whipping atau spanking (yang akan Nyonya bahas di post-post berikutnya) kepada peliharaan Nyonya tanpa segan-segan. Seperti yang kita tahu, menyambuk (whipping) orang merupakan perbuatan salah, tapi karena Nyonya melakukan whipping untuk orang bersalah maka aktivitas ini bukanlah hal yang salah..

Lalu apa hubungannya disiplin, femdom, dan cinta?

Seperti yang Nyonya telah tulis mengenai perkenalan dengan femdom, submissive tercipta karena seorang pria benar-benar menghargai sosok wanita yang ia patuhi. Itulah bentuk cinta yang diberikan kepada wanita yang dihormatinya. Dapat bersikap submissive terhadap seorang wanita merupakan bentuk cinta yang sungguh besar. bersikap submissive berarti pria itu harus rela kehilangan harga dirinya hanya untuk memberikan kepuasan bagi wanita tersebut.

Lalu disaat sikap submissive telah tertanam dalam diri sang pria, pendisiplinan pun juga harus diciptakan agar femdom dapat terus berjalan dan rasa submissive yang terdapat dalam diri pria itu tidak hilang. Pria submissive tanpa diberikan pendisiplinan umumnya akan kehilangan rasa submissivenya dan dapat kembali lagi ke sifat egois serta pemalasnya. Oleh sebab itu, disiplin sangatlah penting dilakukan secara berkala.

Dalam proses pendisiplinan, hukuman sewaktu-waktu dapat terjadi. Se-submissive-submissive-nya seorang pria terhadap wanita pasti dapat saja melakukan pelanggaran baik itu secara disengaja maupun tidak disengaja. Hukuman sangatlah diperlukan di dalam proses pendisiplinan agar pria submissive semakin mengetahui bahwa yang mendominasi dalam hubungan ini adalah sang wanita. Semakin banyak peraturan yang dibuat oleh sang wanita, maka semakin besar juga kemungkinan pelanggaran yang dapat dilakukan oleh sang pria. Dengan adanya ancaman hukuman ini, pria diharapkan dapat menjadi lebih takut akan kekuasaan sang wanita dan dapat lebih submissive dalam menjalankan perintah sang wanita.









Selamat mencoba...
Salam Nyonya Anya :*

Curhat Nyonya

Terima kasih kepada para pembaca blog Nyonya yang tertarik tentang femdom sehingga memberikan cukup banyak pertanyaan melalui email Nyonya. namun, Nyonya minta maaf kepada beberapa para pembaca yang tidak Nyonya balas emailnya. Disini Nyonya ingin menerangkan bahwa Nyonya tidak memberikan pelayanan Femdom seksual seperti BDSM kepada orang yang Nyonya tidak kenal. Nyonya hanya memberikan bantuan konsultasi kepada mereka (para pasangan) yang menyukai aktivitas femdom. Jika anda mencari jasa seksual femdom, Anda dapat mencarinya di situs lain atau pergi ke mangga besar, kota atau ke tempat prostitusi yang menyediakannya..

Terima kasih
salam Nyonya Anya x.o.x.o

Sabtu, 28 Mei 2011

Rihanna - S&M - Official Video - YouClubVideo

Rihanna - S&M - Official Video - YouClubVideo

FemDom goes PUBLIC !!

Nyonya tidak tahu apakah para pembaca sudah sadar atau belum jika di dalam beberapa event yang akan nyonya sebutkan di bawah ini terdapat unsur femdomnya. Tapi, nyonya yakin para pembaca pasti tau tentang event-event yang akan nyonya sebutkan ini..

1. Pernikahan William and Kate



Pada tanggal 29 April 2011 lalu, terukirlah sebuah perstiwa baru lagi yang masuk dalam buku sejarah kehidupan manusia ini. Apakah itu? itu adalah pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton. Seperti yang publik telah ketahui, Kate bukanlah seorang putri dari kerajaan atau seorang bangsawan. Dapat dikatan ia adalah warga biasa yang sangat beruntung dapat bertemu dan menjadi tambatan hati dari seorang pangeran terkenal di Inggris. Selain tampan, tentu saja pangeran memiliki harta yang tidak akan habis selama 7 turunan. Sebagian besar wanita di dunia ini bila dapat menjadi pujaan hati dari seorang pangeran SUNGGUHAN (apalagi jika wanitany juga bukan berasal dari kaum konglomerat), pasti akan melakukan apa saja untuk pangeran ini dan bersumpah di dalam altar pernikahannya nanti untuk mau sehidup semati dan menuruti semua perintah suaminya. Namun, apakah yang diucapkan oleh Kate dalam pernikahannya kemarin??

"to be my [husband or wife], to have and to hold from this day forward; for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, till death us do part; according to God's holy law. In the presence of God I make this vow"

Jika kalian perhatikan kata-kata dalam ikrar tersebut, Kate tidak mengucapkan kata "obey" dimana artinya adalah mau patuh terhadap suaminya nanti seperti para pengantin pada umumnya saat mengucapkan janji suci untuk pernikahan mereka. Menurut Nyonya, apa yang dipilih oleh Kate baik itu seperti janji pernikahannya, ini merupakan gambaran tipe diri Kate sesungguhnya. Kate adalah wanita modern yang dewasa, cerdas, mandiri, suka bekerja keras, dan minimalis. Kate adalah bukti dari emansipasi wanita saat ini. Karena kekuatannya yang tidak terlalu bergantung pada seorang pria, pria menjadi takut dan merasa rendah dihadapan wanita ini. Lalu, wanita ini dapat menjadi superior sehingga pasangan pria-nya dapat tunduk (submissive) dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus dibuktikan di dalam janji suci pernikahan mereka. Bayangkan saja, bagaimana pangeran William memilih Kate jika banyak gadis yang lebih cantik, lebih pintar, lebih kaya, lebih memiliki status, lebih semua-muanya di luar sana seperti Nyonya ini tapi sang pangeran tetap memilih Kate? Jika alesannya hanya karena cinta, Nyonya yakin cinta itu dapat dibuat-buat. Menurut Nyonya, ini bukanlah karena kekuatan cinta, melainkan, kekuatan dari Female Domination seorang Kate... (betul tidak?)

2. S&M - Rihanna



Belakangan ini di radio-radio lokal  terkenal seperti Prambors, JakFM, TraxxFM. sering memutarkan lagu Rihanna yang berjudul S&M, bahkan lagu ini masuk dalam top 10 list di semua channel musik internasional seperti VChannel atau MTV. Tapi, apakah kalian tahu arti dalam judul S&M?

sebelum membahas lebih jelas apa hubungan video clip ini dengan Fem Dom, silahkan lihatlah terlebih dahulu video clip S&M yang akan Nyonya post setelah post ini.

Nyonya memang kurang tau pasti arti dari S&M itu sendiri, namun, melihat dari video clipnya lagu ini, S&M dapat memiliki arti Slave & Master. Di dalam video itu banyak sekali bahkan hampir semua kegiatan femdom seperti Whipping, Sissification, atau Forced Feminization digambarkan di dalam video clip itu. Selain digambarkan dalam video klip, FemDompun juga digambarkan di dalam lirik lagunya..

"Feels so good being bad. There's no way I'm turning back. Now the pain is my pleasure. Cause nothing could measure. Love is great, love is fine. Out the box, out of line. The affliction of the feeling leaves me wanting more. Cause i may be bad but i'm perfectly good at it. sex in the air I don't care I love the smell of it. Sticks and stones may break my bones but CHAINS and WHIPS excite me"

Kalian lihatkan bagian tulisan yang nyonya pertebal. Itu adalah bagian bukti bahwa lagu ini merupakan lagu femdom. Stick adalah dildo atau alat kelamin pria, stones adalah buah zakar pria. Saat alat-alat itu sudah tidak lagi dapat memuaskan hasrat seksual wanita, makan chains (rantai-rantai) dan whips (pecutan) pun beraksi untuk menjadi alat untuk pemuasnya. Itulah salah satu bagian dari kegiatan femdom. Di setiap penyiksaan yang dilakukan terhadap tubuh pria, sebuah kejutan  untuk kepuasan tersendiri-pun muncul. Selain untuk kepuasan tersendiri, adegan-adegan seperti ini juga dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi pria untuk dapat menjadi lebih submissive kepada wanita. Setiap siksaan merupakan bukti cinta seorang wanita untuk pasangannya agar pasangannya dapat menjadi pasangan yang lebih baik dari sebelumnya..

Sabtu, 14 Mei 2011

Other World Kingdom!!

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Kamis, 21 April 2011

Thx to Kartini :)

Thanks buat para Dominatrix yang membaca blog saya..

Cerita sebelumnya adalah pemulaan bagaimana rata-rata pria mengenal FemDom dan gambaran tentang postingan Nyonya sebelumnya lagi. Kali ini berhubung dalam rangka menyambut Hari Kartini, Nyonya akan menjelaskan hal yang nyonya paling suka dalam FemDom.. yaitu Forced Feminization and Sissification..

Pernah ga sih kalian membayangkan jika Kartini tidak ada?? pasti emansipasi wanita tidak berkembang sejauh sekarang. Wanita dikurung di dalam rumah dan hanya dijadikan bak pajangan rumah yang bisa bergerak dan memuaskan suami. Dengan adanya persamaan derajat, wanita sekarang dapat merasakan bagaimana susahnya mencari uang dan priapun dapat merasakan susahnya menjadi seorang wanita.

apa itu Forced Feminization dan Sissification?


"I know the boy will well usurp the grace, voice, gait, and action of a gentle woman... a will make the man mad, to make a woman of him" - William Shakespeare dari novel The Taming of The Shrew


Wanita adalah mahluk yang lemah. Saat disakiti, dikhianati, dan dianiaya oleh seorang pria, wanita cenderung untuk menyimpan semuanya itu dalam bentuk dendam. Bagi wanita yang sudah terjun ke dunia Dominatrix seperti Nyonya ini, Forced Feminization adalah hal yang sangat menarik dan dapat dijadikan tempat untuk meluapkan dendam dengan cara lebih halus. Forced Feminization adalah mengeluarkan sifat genetik X yang ada di dalam setiap diri seorang pria. Hal itu dapat dilakukan dengan cara menyuruh sang pria mengenakan G-string, mengenakan stoking, or melakukan strap on. Dengan kegiatan ini, seorang wanita tentunya akan dapat bertindak lebih aggressive karena pria tersebut telah kehilangan harga diri dan sifat kejantannya sebagai sosok seorang pria.

Saat pria benar-benar jatuh cinta pada seorang wanita, dia akan melakukan apa saja untuk wanita tersebut. Namun, jika pria itu masih dalam keadaan sadar akan sosok kejantanannya, wanita tentunya tetap saja tidak dapat berbuat lebih aggressive karena takut akan sosok seorang pria yang identik dengan kemachoan, kekasarannya, dan ketamakannya. Namun, saat wanita melihat pria tersebut mengenakan pakaian wanita, wanita akan merasa lebih nyaman dan dapat lebih mendominasi. Dari kegiatan ini, wanita akan dapat melihat lebih banyak sisi kelembutan dari seorang pria dan kesungguhan cinta yang diberikannya daripada sifat kasar yang umumnya diberikan oleh pria. Bayangkan jika Anda seorang wanita dan mempunyai pasangan yang dapat di forced feminization, Nyonya jamin pria Anda tidak akan berani untuk selingkuh karena Anda pemegang kunci atas harga diri dari pria tersebut. Saat Anda harus kehilangan harga diri Anda (keperawanan) oleh seorang pria, maka renggutlah harga diri dari pria itu dengan kegiatan ini :)

Lalu, apakah Sissification?

Kalian tentunya taukan arti dari Sissy itu apa?? Sissy itu bencong. Jadi Sissification adalah proses membuat sang pria menyerupai wanita. Namun tentu saja itu hanya saat sang wanita menyuruh si pria untuk melakukannya dan pria itu tidak tertarik pada hubungan sesama jenis.



Dengan menjadikan si pria menyerupai wanita, tentu saja wanita termasuk Nyonya akan merasa lebih superior dan merasa tidak takut dengan pria tersebut. Nyonya akan merasa bahwa inilah baru namanya EMANSIPASI WANITA.... :*

Senin, 21 Februari 2011

Own Puppies?? I've Got Better than That !

okaay, ini adalah salah satu pengalaman Nyonya Anya. Nyonya dibesarkan oleh keluarga yang cukup religius sehingga dilarang untuk memelihara anjing. Waktu nyonya kecil, banyak sekali acara televisi yang menayangkan betapa menggemaskannya melihara anjing. Contohnya Air Bud, Cat Dog, etc. Oleh sebab itu, nyonya jadi ingin sekali untuk punya anjing. Untuk memenuhi keinginan tersebut, nyonya akhirnya membeli kucing, hamster, kura-kura, burung, dan kus kus. Namun, dari semua binatang tersebut, nyonya belum mendapatkan binatang yang sepintar anjing.

hari demi hari pun berlalu... Nyonya berubah dari seorang gadis kecil menjadi seorang wanita...

Nyonyapun mulai tertarik dengan lawan jenis. Setelah mengencani beberapa pria, nyonya bertemu dengan seorang pria bernama Ryan. Ryan adalah pria yang baik dan begitu sayang kepada keluarganya. Ryan dibesarkan secara Single-Parent dimana orang tuanya cerai akibat kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya. Hampir sepanjang usianya ia hidup hanya bertiga dengan ibu dan kakak perempuannya. Oleh sebab itu, Ryan begitu amatlah menghargai adanya sosok seorang wanita. Ia bersyukur dengan kehadirannya wanita dalam dunia ini. Berkat wanita-wanita perkasa dalam keluarganya, Ryan dapat hidup berkecukupan hingga saat ini.

Setelah cukup mengenal dan merasa nyaman untuk dekat dengan Ryan. Nyonya Anya pun tidak segan untuk membuat komitmen dengan Ryan. Diawal hubungan, hubungan kami layaknya sepasang kekasih pada umumnya. Namun, setelah berjalan beberapa waktu kami mengalami kebosanan. Mulailah Ryan mencari akal untuk menghapus kebosanan ini. Saat itu Ryan belum tau apa-apa tentang FEMDOM hingga akhirnya ia menemukan video di sebuah jejaring sosial tentang Strap-On.
Lalu Ryan menunjukan video itu dan nyonyapun menjadi penasaran karena laki-laki dalam video itu terlihat lucu sekali seperti anjing. Semenjak itu, kami berdua menjadi penasaran dengan femdom dan mulai mempraktekan dalam hubungan kami. Dari cuma hubungan seksual, femdompun dibawa hingga kehidupan sehari-hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, Ryan menjadi lebih hormat dan tunduk kepada nyonya. Setiap hari ia tidak berani melawan semua perintah nyonya. Setiap nyonya memberikan perintah, Ryan merasa seperti melihat sosok wanita hebat dalam diri nyonya. Wanita yang angkuh, perkasa, dan patut dihormati.

Get to Know Domination Of Female

Pernahkan kalian mendengar kata Fem-Dom?

Femdom adalah singkatan dari female domination yang bukanlah berarti wanita perkasa atau wanita feminim melainkan keadaan dimana seorang pria dapat menghargai baik secara seksual atau sosial seorang wanita dengan menyerahkan dirinya untuk bersikap patuh dan tunduk atas semua perintah yang diberikan oleh wanita tersebut. Secara kasarnya itu bagaikan nyonya dan budak atau majikan dan peliharaan dimana prianya adalah seorang budak atau peliharaan. Mungkin secara definisi femdom memang sulit untuk dijelaskan, namun, Nyonya Anya yakin pasti pembaca akan mudah mengerti jika terus mengikuti perkembangan blog Nyonya Anya ini..

Apakah pria mau menuruti wanita?

Hmmm.. awal mula Nyonya Anya terjun ke dunia Dominatrix (sebutan wanita yang menyukai femdom) tentu saja merasa tidak percaya akan adanya femdom. Hampir semua religi mengajarkan kalau wanita haruslah menuruti perintah suami, pria haruslah yang menjadi pemimpin, dan seterusnya. Hal ini sudah menjadi seperti ajaran turun menurun atau kebudayaan di hampir semua negara. Namun, pernahkah kalian berpikir jika dalam hati kecil pria sebenarnya memiliki keinginan untuk didominasi oleh wanita? Beberapa pria seperti yang Nyonya Anya telah temui mengaku jika dirinya merasa senang jika ada wanita yang sanggup mendominasi baik dalam kehidupan sosial maupun seksual. Namun, tidak semua pria mau untuk di femdom. Pria yang bersedia untuk di femdom pastilah benar-benar menghargai sosok dan kekuatan seorang wanita. Pria dilahirkan oleh rahim seorang wanita dan sebagian besar seluruh pria di dunia ini juga dibesarkan oleh sosok seorang wanita. Maka, keinginan pria untuk didominasi oleh wanita bukanlah hal yang tidak lazim. Namun, itu merupakan bentuk apresiasi seorang pria terhadap kaum hawa..

Yaah, kurang lebih begitulah teori femdom. Nanti akan Nyonya Anya lanjutkan lagi di entri-entri selanjutnya tentang Get to Know Domination of Female. Jika pembaca mempunyai pertanyaan khusus untuk Nyonya Anya, silahkan kirim email Anda ke nyonya.anya@gmail.com

x.o.x.o ... Nyonya Anya