Suatu hari Nyonya menikah dengan pria anggap saja bernama Satria. Dia adalah pria yang sangat tampan dan mempunyai pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup Nyonya. Namun sayangnya, karena setiap manusia mempunyai kekurangan, ia pun memiliki kekurangan dibagian alat kelaminnya. Awal-awal pernikahan tentu saja Nyonya merasa puas dengan keadaan fisik Satria dan Nyonyapun masih begitu polos dengan hubungan seksual diatas ranjang. Sayangnya, lama kelamaan Nyonya merasa alat kelamin Satria mulai menjenuhkan dan tidak membuat Nyonya merasa puas kembali dalam berhubungan seksual dengannya.
Lalu, untuk mencegah perceraian hanya karena ketidakpuasan dalam berhubungan seksual. Nyonya mencari jalan keluar dengan mencari-cari gaya berhubungan yang dapat menutupi ketidaknyamanan ini hingga Nyonya akhirnya menemukan FemDom dari internet. Sebelum Nyonya mempraktekan FemDom secara nyata diatas kasur, Nyonya memperkenalkan terlebih dahulu kepada Satria melalui artikel dan video FemDom yang Nyonya temukan di internet. Dan ternyata, Satriapun tidak keberatan jika melakukan hubungan seksual ala FemDom. Diawali dengan hubungan seksual biasa hanya saja Nyonya masih mengenakan pakaian sexy tight leather dan Satria fully naked, lalu berkembang dengan Foot Worship, lalu berkembang lagi menjadi spanking, whipping, torturing, dan dildoing. Tentu saja Nyonya tidak melakukan hubungan seksual ala FemDom ini secara terus menerus dengan Satria, terkadang Nyonya masih berhubungan seksual secara normal dengannya seperti yang ada dalam kitab Kamasutra.
Then...?? continue to FemDom to Live part 2 :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar