Jumat, 17 Agustus 2012

Humiliation Plays Mental Domination

Another post about definition.. Maaf yaa jika Nyonya nge-post tentang definisi-definisi terus. Sebenernya Nyonya mau melanjutkan cerbung Nyonya yang Femdom to Live part 6, tapi alangkah baiknya jika kita mengenal beberapa istilah femdom yang sering digunakan dalam dunia Femdom dulu gapapa kan yah?? ;)

Nah, pada post-an kali ini, Nyonya akan membahas mengenai Humiliation Play yang tentunya aktivitas ini dapat mendukung femdom lifestyle agar terlihat lebih menarik dan dapat melatih mental para Submissive agar mereka lebih patuh untuk melayani sang majikannya masing-masing. 

Humiliation Play adalah salah satu aktivitas femdom dimana wanita akan mempermalukan pasangan prianya baik secara ucapan maupun tindakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis sang pria.  Semakin intens humiliation yang dapat diberikan, tentunya semakin dalam level of sexual excitement dan mental fulfillment yang dapat dirasakan dari para pria pencinta Humiliation Play. Alasan pemicu mengapa beberapa pria senang untuk dipermalukan oleh wanita itu bermacam-macam. Ada yang dipicu karena latar belakang kehidupannya, ada pula yang dipicu karena memang sifat alamiah pria itu senang untuk di-abused oleh wanita.



"As a single footstep will not make a path on the earth, so a single thought will not make a pathway in the mind. To make a deep physical path, we walk again and again. To make a deep mental path, we must think over and over the kind of thought we wish to dominate or lives."
Henry David Toreau, American Poet, 1817 - 1862

Walaupun dalam Femdom yang mendominasi untuk semua tindakan adalah pihak wanita, bukan berarti pihak wanita dapat semena-mena pada pria Submissive-nya dengan terus mempermalukan pasangannya hingga dibawa ke dalam dunia sehari-hari. Ingat, pria memiliki kehidupan sosial selain dengan pasangannya dan ia juga perlu menjaga karismanya sebagai seorang pria agar tetap dapat dicap baik oleh masyarakat sekitar. Beberapa pria mungkin telah siap mental untuk dapat dipermalukan secara terus menerus oleh sang wanita. Pada kenyataannya, masih banyak pria yang mengaku Submissive pada pasangannya tapi tidak terima, marah, atau merasa tersakiti dengan ucapan pahit yang keluar dari mulut sang wanita jika  kata-kata humiliation dilontarkan pada saat yang tidak tepat.  Sedangkan jika kata-kata itu dilontarkan pada saat yang tepat (saat sedang sexual, BDSM, atau Femdom playtime), Nyonya yakin sang Submissive Pria akan semakin sayang pada sang wanita dan dapat menikmati dominasi wanita secara lebih nyata walaupun semua hanyalah kepura-puraan.

Oleh karena itu, Nyonya sarankan kepada pembaca blog Nyonya khusuhnya untuk seorang pria dan mempunyai partner yang sering memanggil anda dengan kata "BEGO, PEACOCK KECIL, atau DASAR PRIA TIDAK BERGUNA" diluar dari waktu Dominance & Submissive Playtime kalian, lebih baik anda mencari Dominator baru karena itu adalah contoh wanita keji yang Nyonya yakin ini dapat membuat anda merasa kehilangan rasa kasih sayang dan rasa Submissive anda kepada dirinya. Seperti yang Nyonya telah jelaskan pada tulisan Nyonya sebelum-sebelumnya, Femdom itu hanyalah salah satu sarana untuk mengatasi kebosanan yang mungkin terjadi di dalam hubungan normal anda bersama pasangan serta memenuhi mental psikologis sang pria submissive agar dapat merasa lebih puas dengan service yang diberikan oleh pasangan dominatornya.

Once again, Femdom is only happen when a couple already committed to support the fulfillment of each other needs. Jangan jadikan femdom suatu burden dalam hubungan anda bersama pasangan okaay!

Lotta hugs & kisses from Nyonya Anya :* :* :*




5 komentar:

  1. Wah...bener2 bermanfaat nih utk saya sbg submissive.... biar lebih pham b ngerti ttg hal2 seperti ini jika suatu hari nanti beneran terjadi. ^_^

    BalasHapus
  2. Say setuju dengan penjelasan ini....
    Emg seharus cuman buat hilangin kebosan aja...masih tarap bdsm biasa yg dilakukan antara sub ma don pada waktu scane aja....jadi ada limit nya..soalnya kita hidup ada hubungan sosial ma org lain ...limitnya keluarga/saudara ,kerjaan, teman ,dll..

    BalasHapus
  3. Yg gak suka itu klw smpai bdsm total 24/7 ..hubungan dom ma slave....
    Klw bdsm total menurutku ....dom maupun slave itu bukan manusia lg kedua-duanya....secara mental jwa dll..

    BalasHapus